KPU Kota Denpasar Lakukan Rapat Pleno Rekapitulasi Pilkada 2024

DENPASAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar menyelenggarakan Rapat Pleno Terbuka untuk Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur serta Walikota-Wakil Walikota Denpasar tahun 2024. Acara tersebut digelar di Inna Bali Heritage Hotel pada Rabu (4/12).

Rapat ini dibuka oleh Ketua KPU Kota Denpasar, Dewa Ayu Sekar Anggaraeni, dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Denpasar IB Alit Wiradana, seluruh anggota KPU, Bawaslu, Forkopimda, serta para saksi pasangan calon.

Baca juga: Tony Rosyid: Ingin Perubahan, Pilihan Yang Tersedia Memang Anies Baswedan

Dalam keterangannya, Dewa Ayu Sekar Anggaraeni menyatakan bahwa rapat pleno ini dihadiri oleh saksi-saksi dari seluruh pasangan calon, Bawaslu, dan Forkopimda.

Berdasarkan data yang dihimpun, tingkat partisipasi pemilih untuk pemilihan gubernur-wakil gubernur mencapai 59, 55%, sedangkan untuk walikota-wakil walikota mencapai 59, 53%.

Baca juga: Bongkar Kasus Brigadir J, Sekjen Gerakan Mahasiswa Kosgoro Apresiasi Kapolri

"Perbedaan angka ini disebabkan oleh adanya pemilih pindahan yang berasal dari luar Kota Denpasar maupun dari wilayah lain di Provinsi Bali, " jelas Dewa Ayu.

Ia juga menambahkan bahwa tingkat partisipasi tanpa hak pilih dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur mencapai 40%, sama halnya dengan pemilihan walikota dan wakil walikota. Kategori ini mencakup pemilih yang berpindah domisili, meninggal dunia, tidak dikenal, atau tidak menerima surat pemilih karena tidak berada di tempat.

Baca juga: Tony Rosyid: Puan Makin Terancam?

Sementara itu, Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat dan pihak terkait yang telah mendukung terselenggaranya pesta demokrasi ini. Menurutnya, hasil rapat pleno bukan sekadar angka, tetapi merupakan cerminan aspirasi rakyat yang harus dihormati bersama.

"Saya mengimbau kita semua untuk menerima hasil ini dengan sikap bijaksana. Mari kita jadikan momen ini sebagai titik awal kebersamaan untuk membangun Denpasar menjadi kota yang lebih maju, " tutupnya. (Ray)

Baca juga: Tony Rosyid: Mengapa Istana Sibuk Dengan Urusan Koalisi?